Posts

Showing posts from November, 2019

Melawan Hawa Nafsu

Image
[source image :  here ] Setiap manusia terlahir suci, memiliki fitrah kebaikan pada diri. Namun tidak ada suatu hal yang indah yang dapat diraih dengan mudah tanpa tantangan yang menghadang sebelumnya. Yaa.. Setan sudah bersumpah akan menggoda keturunan adam. Jadi itulah kenapa selain ada kebaikan juga ada kebaikan. Dalam diri manusia itu pasti memiliki hawa nafsu, ditambah dengan bisikan-bisikan setan yang selalu menbayangi kehidupan manusia.  Jika kita membiarkannya tentu kita akan terjebak didalamnya. Penting untuk kita dapat membiasakan diri dalam berbuat kebaikan. Ketika kita sudah terbiasa dengan kebaikan, kita akan merasa gundah saat melakukan perbuatan buruk. Ada beberapa tips dari saya pribadi, untuk dapat melawan hawa nafsu yang menyerang diri. Yang pertama tentunya senantiasa terus berusaha meningkatkan iman, iman manusia itu naik turun. Itu sudah merupakan hal yang pasti, naik karena amal sholeh dan turun karena amal salah. Namun dibalik itu, Allah selalu membe

Kenali Potensi Diri

Image
[Souce image :  here ] Apa itu Potensi Diri? Menurut wikipedia Potensi diri adalah kemampuan atau kekuatan diri seseorang baik yang belum terwujud maupun yang telah terwujud, akan tetapi belum sepenuhnya terlihat atau dipergunakan secara maksimal oleh seseorang. Setiap orang pasti memiliki potensi berbeda, potensi yang ada pada dirinya yang dapat membuatnya menjadi lebih unggul dibanding yang lainnya. Namun sayangnya tidak setiap orang menyadari potensi diri yang dimilikinya. Padahal Allah memberikan banyak potensi yang ada pada diri kita. Allah memberikan kita kesempatan untuk hidup di dunia ini bukan karena tanpa sebab.  Lalu bagaimana cara kita mengenali potensi diri? Dalam materi ilmu rumah tangga yang saya dapat di kelas Sekolah Rumah Tangga, terdapat salah satu materi terkait dengan misi pokok. Salah satunya dengan mengenali misi spesifik yaitu mengenali potensi diri yang kita miliki. Ada tiga cara mengenali potensi diri yaitu : 1. Enjoy, aktivitas yang kita la

Setelah Kesulitan Pasti Ada Kemudahan

Image
[Source Image :  here ] Untukmu yang saat ini sedang berjuang dalam melewati tantangan di kehidupan. Percayalah kamu tidak sendiri, karena ada Allah bersamamu. Tanpa kamu sadari, ada banyak orang yang juga sedang berjuang melewati tantangan kehidupannya. Jangan pernah merasa kamu paling sengsara dan merana, karena ada yang lebih sulit kehidupannya dibanding kamu. Setiap orang memiliki kapasitas yang berbeda, itulah kenapa setiap orang memiliki tantangan yang tak sama.  Tapi yang pasti dari itu semua, ingatlah bahwa ada Allah bersamamu. Ada Allah yang siap siaga membantumu, memintalah pada-Nya. Berharap lah pada-Nya. Berdoa lah pada-Nya. Berserah diri lah pada-Nya. Karena kamu ada atas kehendak-Nya. Allah memiliki visi yang mulia untukmu. Percayalah ketika kamu membaca ini, ada satu kenyataan yang pasti bahwa yang menulis pun sedang menasihati diri.  Mengapa kita lebih sering mengeluh? padahal nikmat yang Allah beri itu lebih banyak dibanding keluhan yang kita

Resensi Buku "Awe-Inspiring Us"

Image
Dok. Pribadi Judul Buku         : Awe-Inspiring Us Penulis                : Dewi Nur Aisyah Penerbit              : Ikon Tahun Terbit       : 2019 Jumlah Halaman : 370 Hlm Terkait produk yang berhubungan dengan niche Motivasi, buku ini merupakan salah satu buku motivasi yang menjadi favorit saya. Saya rasa setiap orang sangat perlu memotivasi dirinya, karena kita itu lemah. Jika tidak memiliki motivasi tentu membuat kita tidak akan terdorong untuk maju, menuntaskan suatu hal atau pekerjaan. Buku ini sangat saya rekomendasikan untuk kalian yang haus akan motivasi. Mba Dwi Nur Aisyah merupakan seorang ibu rumah tangga, istri, peneliti, motivator dan mungkin masih banyak lagi konstribusi yang beliau lakukan. Buku ini mengisahkan tentang perjalanannya menggapai mimpi dengan mengukir cinta, mereda asa dan menggapai pernikahan mulia. Beliau tidak hanya seorang muslimah yang memiliki kepribadian luar biasa, luar biasa disini dalam artian memiliki prinsip, konsistensi dan

Mari Kita Berkenalan dengan Ray

Image
Dok. Pribadi Kali ini saya tidak mengulas isi buku yang berjudul "Rembulan Tenggelam di Wajahmu" karya penulis yang sudah tidak asing lagi yaitu Tere Liye. Ketika orang lain penasaran dengan filmnya yang akan tayang segera di layar lebar, saya lebih penasaran dengan isi bukunya. Entahlah menurut saya dari pengalaman yang sudah sudah, film yang ditayangkan dari cerita dalam novel atau buku. Pada umumnya tidak semenegangkan dan seemosional cerita di dalam bukunya. Baiklah langsung saja ke poin utama, saya akan mengulas satu tokoh utama yang diceritakan dalam buku ini. Namanya Ray, nama lengkapnya Rehan Raujana. Namanya indah, namun kisah hidupnya tidak seindah namanya. Hingga ia memutuskan untuk menyembunyikannya dan mengenalkan dirinya pada banyak orang dengan nama Ray.  Tidak seperti anak-anak lainnya yang tinggal dan dibesarkan oleh orang tuanya. Ray merupakan anak yatim piatu, sejak kecil ia tidak tahu siapa ayah dan ibunya. Ray kecil hidup di sebuah panti, b

Hari Guru

Image
Berbicara tentang hari guru, itu berarti membahas tentang pendidikan didalamnya. Guru adalah pengajar kedua setelah orang tua. Guru adalah orang yang berperan penting dalam menanamkan ilmu pengetahuan pada anak. Namun saat ini kita tahu bahwa para tenaga pengajar di Indonesia masih kurang dihargai. Tapi ini dari sudut pandang saya, jika membandingkan dengan kesejahteraan para pengajar di negara lain.  Ketika kita menuntut para pengajar memberikan atau meningkatkan kualitas pengajaran, namun disisi lain kita tidak bisa memberikan kesejahteraan yang layak untuk mereka. Apakah bisa dibilang adil? Padahal jika kita menyadari, para pengejar itu berjasa penting untuk perkembangan suatu negara. Namun dikembalikan lagi pada pondasi dasar pengajar yang sebenarnya yaitu para orang tua.  Orang tua merupakan orang pertama yang memberikan pendidikan pada anak-anaknya. Pendidikan agama, karakter dan ilmu pengetahuan luas. Karenanya sangat penting untuk kita sebagai orang tua untuk dapat

Penggunaan Gadget Pada Anak-anak

Saat ini perkembangan teknologi begitu pesat, hal tersebut memudahkan kita dalam mendapat informasi dari berbagai sumber dan negara. Ini merupakan aspek yang perlu menjadi perhatian penting setiap orang tua pada anak-anak. Karena saat ini sudah bukan hal asing lagi anak kecil memiliki gadget. Setiap anak dibawah umur, pasti belum dapat membedakan mana hal yang baik dan yang buruk.  Terkait dengan informasi yang dapat kita akses dengan mudah di gadget, begitu juga anak-anak. Bila setiap anak mendapat informasi yang salah, lalu siapa yang akan disalahkan? Apakah kita bisa menyalahkan penyebar informasi yang belum jelas dimana keberadaannya. Atau kita akan menyalahkan gadget? Benda mati yang sebenarnya hanya titipan dan suatu saat akan dihisab dan dimintai pertanggung jawaban. Tentu bukan keduanya.  Sebagai orang tua yang bijak, cobalah perlahan membatasi atau bahkan tidak memberi gadget jika dirasa anak belum bisa membedakan hal baik dan buruk. Penggunaan gadget juga dapat membu

Pada Mulanya adalah Membaca

Image
Di era ini kita pasti akan temui banyak orang yang lebih tertarik bermain gadget dibandingkan dengan membaca, padahal kita sangat tahu manfaat besar dari membaca. Seperti pada gambar diatas, "dalam setiap 1000 orang, hanya 1 orang yang punya minat membaca." Memang  tidak mudah untuk membiasakan kebiasaan baik, namun jika kita tidak terbiasa dengan hal baik maka kita akan tenggelam dalam kebiasaan buruk.  Membaca adalah cara kita mengenal dunia, banyak ilmuwan dan orang sukses yang sebagian besar memiliki kebiasaan membaca. Hal tersebut tentu membuktikan pentingnya membaca. Membaca juga merupakan perintah Allah yang pertama diturunkan dalam Firman-Nya pada surah Al Alaq ayat 1-5, berikut terjemahannya : " Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan,  Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.  Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah,  Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam,  Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diket

Penentuan Niche Blog

Image
[source image :  here ] Dan tibalah saya pada tantangan pertama ODOP Non Fiksi ... Sejujurnya blog bukanlah hal baru bagi saya pribadi, karena sudah sejak tahun 2013 saya memiliki blog. Namun terbengkalai begitu saja, karena mungkin saat itu hanya sekedar coba-coba.  Mengenai Niche Blog dan pertanyaan "Apa Niche Blog yang akan saya pilih?" Jawabannya saya pun masih menimbang dan memikirkan. Namun ada tiga niche yang ingin saya dalami yaitu Motivasi, Parenting dan Dunia Islam. Meskipun bidang yang saya tekuni saat ini tidak terkait dengan ketiga hal tersebut, namun saya ingin menebar manfaat melalui tulisan saya.  Kenapa Motivasi? Saya pribadi terkait dengan dunia psikologi meskipun bidang saya bukan dalam bidang psikologi. Bagi saya motivasi itu sangat penting untuk setiap orang. Karena diri kita ini begitu lemah, jika tidak memiliki satu visi yang dijadikan motivasi atau sekedar kalimat bahkan rangkaian kata yang mengandung motivasi. Hal itu bisa sedikit b

Resensi Buku "Salon Kepribadian"

Image
Judul Buku         : Salon Kepribadian  Penulis                : Asma Nadia Penerbit              : AsmaNadia Publishing House Tahun Terbit       : 2013 Jumlah Halaman : 312 Hlm Buku ini merupakan buku tips untuk para muslimah agar sibuk menginstropeksi diri sendiri, karena umumnya wanita disibukkan dengan mengoreksi kesalahan orang hingga lupa bahwa dirinya pun perlu mengoreksi dirinya sendiri. Setiap pribadi pasti memiliki kelemahan, tidak ada seseorang yang terlahir dengan sempurna tanpa memiliki kelemahan. Buku ini terdiri dari delapan bab, yaitu Yang Remeh Yang Mengganggu, Nggak Indah di Mata?, Muslimah Nyelekit, Your Attitude, Momen Ibadah yang Jadi Meresahkan dan lain sebagainya. Itu adalah beberapa gambaran judul bab dalam buku ini.  Buku ini menyajikan komentar-komentar dari berbagai narasumber yang terkait dengan topik terkait yang dibahas pada masing-masing sub bab. Kemudian akan ada penjelasan singkat dari bunda Asma Nadia dengan bahasa yang ringan, seolah men

Perjalanan Kehidupan

Image
[source image :  here ] Jika kita berpikir sepintas tentang perjalanan hidup, maka pasti akan terlintas dalam benak bahwa perjalanan hidup hanya saat yang kita lalui di dunia. Padahal bila kita mencari di search engine google perihal perjalanan kehidupan, maka salah satunya yang akan muncul adalah seperti gambar diatas. Kaget? Ternyata kita baru memasuki tahap dasar perjalanan kehidupan, perjalanan yang sebenarnya baru kita mulai. Perjalanan dimana kita dapat mengumpulkan bekal untuk di kehidupan yang kekal kelak. Banyak dari kita yang terlena dalam kehidupan dunia yang jelas hanya sementara ini, ada salah satu firman Allah Subhanallahu Wa Ta'ala, berikut terjemahannya : "Dan kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenanggan (semu) yang menipu." (Qs. Ali Imran ayat 285) Kita sering lupa tentang hakikat kehidupan yang sebenarnya, kita mudah terlena dengan keindahan dunia, disibukkan oleh perkara seputar dunia. Mengumpulkan banyak harta, berfoya-foya, men

Peran Pemuda dalam Pembebasan Palestina

Image
[source image :  here ] Disampaikan Oleh Belal Alhamadin, Pejuang Pendidikan Palestina Sumber : Grup Telegram Baik Berisik Sebagai manusia, kita tentu menginginkan kehidupan yang aman sehingga dapat menikmati hidup seperti sekarang. Namun di Palestina, kami disana memiliki cara pikir yang berbeda. Kami tumbuh dengan keyakinan untuk berjuang, karena kami tumbuh pada situasi yang tidak kondusif. Sebagai contoh, Saya telah mengalami tiga perang selama hidup yaitu ketika berumur 22, 23 dan 25 tahun. Dimana situasi itu sangat sulit untuk dihadapi, yang dapat membuat kami bertahan, karena palestina adalah tanahnya orang muslim, tanah kita semua. Inilah yang membuat kami terus berjuang hingga titik dara penghabisan. Kami tidak akan berhenti sampai negeri palestina kembali ke tangan kami.  Kekuatan yang kami dapatkan adalah dari Allah, kalau menggunakan logika manusia, sangatlah mustahil bagi kami menang melawan Israel. Semua berasal dari aqidah sehingga Allah memberikan kek

Musuh Terbesar Ada Pada Diri

Mayoritas dari kita berpikir bagaimana caranya memenangkan sebuah persaingan dengan orang lain, padahal tanpa kita sadari musuh terbesar kita adalah diri kita pribadi. Ya ... kita melawan hawa nafsu yang ada pada diri, ketika hati berkata tidak namun ego menginginkan sebaliknya. Misalnya saja ketika kita berniat menghadiri kajian, namun diri yang lemah akan mudah goyah dan lebih memilih menetap di rumah. Ada firman Allah yang bisa menjadi pengingat untuk diri, berikut terjemahannya : "Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri." (QS. Ar-Ra'd 13: Ayat 11) Jika kita tidak berusaha memperbaiki diri, tentu kita akan terus berada pada keadaan yang sama. Tidak mudah namun akan ada akhir yang indah. Awalnya mungkin perlu dipaksakan, hingga menjadi sebuah kebiasaan. Jika kita tetap bertahan dalam keburukan maka kita akan tenggelam dalam kebinasaan. Sesekali kita perlu bercermin dan mena

Ibu Pembelajar

Image
Tiba di akhir tantangan ODOP (One Day One Post) batch 7 membuat biografi, awalnya saya sempat bingung. Biografi siapa yang akan saya tuliskan, namun saya mendapat saran dari seseorang untuk menulis seorang PJ Grup yang menurutnya menginspirasi. Tanpa pikir panjang, saya hubungi yang bersangkutan. Baik langsung saja, saya perkenalkan pada khalayak luas seorang ibu pembelajar. Berikut biografi singkatnya. Namanya Cinantya S. Putri bisa dipanggil Tia, beliau berasal dari Kota Jakarta namun saat ini tinggal di Semarang setelah kurang lebih 33 tahun hidup dengan berpindah-pindah rumah di daerah Jakarta, Bekasi dan Depok. Pendidikan formal yang ditempuh yaitu beliau lulus dari SMU Negeri 81 Jakarta pada tahun 2002 kemudian melanjutkan studinya di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia jurusan Akuntansi. Setelah lulus kuliah pada tahun 2006 beliau bekerja di Ernst & Young sekitar kurang lebih satu tahun. Selanjutnya pada tahun 2007 beliau bekerja di Bank Mandiri hingga tahun 2012

Shalih Saja Tidak Cukup

Episode Akhir Cerbung... "Hallo saya Diandra, bisa bicara dengan Keyla" "Ya saya sendiri, ada perlu apa ya?" ucap gadis dibalik telvon "Hallo Key, gue Diandra dari fakultas ilmu komputer besok siang bisa kita ketemu?" "Bisa Insyaa Allah, dimana? "Dikantin kampus deket fakultas lu deh, nanti gue hubungin lu kalau gue udah stay disana"  Diandra bermaksud menemui Keyla untuk mengkonfirmasi kebenaran alasan Boni yang belum bisa diterima olehnya. Esoknya mereka bertemu dan memang benar Boni juga beralasan sama ketika memutuskan mengakhiri hubungannya dengan Keyla. Sejak saat itu Diandra tidak lagi mengganggu Boni, ia bahkan menjauhi Boni jika tidak sengaja berpapasan dengannya. Disisi lain Boni semakin aktif dalam lembaga dakwah kampus bersama Angger yang kini menjadi sahabat dekatnya. Angger sering mengajaknya menghadiri kajian majelis ilmu, bahkan yang diadakan di luar kampus. Boni semakin menyadari hakikat kehidupan

To the Point

Cerbung Episode 5 .. Hingga suatu hari terdengar isu bahwa Boni dan Keyla mengakhiri hubungan mereka, tidak ada yang tahu penyebab pastinya. Namun keduanya terlihat masih berteman baik meski sudah jarang bertemu. Isu itu tentu sampai ke telinga Diandra, yang pasti begitu senang mendengarnya. Ia semakin rajin mendekati Boni tanpa tau malu.  "Diandra jam 4 sore ini kita ketemu di caffe de latte ya."  Diandra tentu sumringah menerima pesan tersebut dari Boni. Sore itu ia dandan begitu cantik untuk bertemu dengan Boni.  Alunan musik yang klasik dengan dekorasi yang menarik, membuat caffe de latte tak pernah sepi dari pengunjung. Mayoritas pengunjung caffe itu adalah anak muda, yang saling bercengkrama atau mengerjakan tugas kuliah bersama. Sore itu Diandra datang lebih dulu dibanding Boni, ia menunggu selama kurang lebih setengah jam dari waktu yang dijanjikan Boni. "Sorry Ndra gue dateng telat, lu udah nunggu lama ya?" Ucap Boni setibanya di caffe