Posts

Showing posts from April, 2020

Tawadhu

Tak pernah terlintas dalam benak seorang pengunjung sebuah masjid, bahwa marbut yang bertemu dengannya adalah seorang pemilik sebuah masjid yang digandrungi para wisatawan. . Mungkin sudah tidak asing lagi, cerita yang konon katanya adalah fakta. Cerita tentang seorang pemilik masjid yang dengan ketawadhuannya, bersedia membersihkan masjid yang dimilikinya. . Pernah dengar ceritanya? . Saya tidak bermaksud membesarkan cerita, tapi kita bisa belajar darinya. Seorang pemilik masjid yang begitu rendah hati. Bagaimana jika kita menjadi beliau? . Padahal adalah profesi melangit yang tak sekedar memperoleh nilai dunia namun juga berlipat-lipat pahala. #RWCODOP2020 #OneDayOnePost #RWCDay3 #Ramadhan2020 #NTMS

Sahur

Agenda rutin bangun awal dibulan ramadhan, banyak sebagian orang yang memilih tidak bangun sahur padahal dalam sahur terdapat keberkahan. “Makan sahurlah kalian karena dalam makan sahur terdapat keberkahan.” (HR. Bukhari no. 1923 dan Muslim no. 1095). Memang tidak mudah membiasakan hal yang bekum biasa, bangun sahur misalnya. Di keluarga saya Alhamdulillah, tidak sulit membangunkan sahur. Cukup ditepuk-tepuk atau dilap dengan air bisa buat mereka cepet bangun. #RWCODOP2020 #OneDayOnePost #RWCDay3 #Ramadhan2020 #NTMS

Ramadhan day 5 : Qs. Al A'raaf ayat 31-32

Assalamu'alaykum, hari ini seperti biasa aku mencoba konsisten menulis sebab turunnya ayat. Berikut terjemahannya: "Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan. Katakanlah: "Siapakah yang mengharamkan perhiasan dari Allah yang telah dikeluarkan-Nya untuk hamba-hamba-Nya dan (siapa pulakah yang mengharamkan) rezeki yang baik?" Katakanlah: "Semuanya itu (disediakan) bagi orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia, khusus (untuk mereka saja) di hari kiamat". Demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi orang-orang yang mengetahui." (Qs. Al A'raaf ayat 31-32) Sebab turunnya ayat: Muslim meriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa pada masa jahiliah, seorang wanita berthawaf di Ka'bah dalamm keadaan telanjang, hanya kemaluannya yang ditutupi dengan secarik kain.. Sambil berthawaf ia bersyair

Ramadhan Day 4: Qs. at-Taubah ayat 111

Bismillahirohmanirohim, Alhamdulillah kita sudah sampai di hari ke empat ramadhan, ngerasa belum maksimal. Seperti biasa, pengen konsisten buat post kebaikan. Hari ini saya memperoleh referensi surat berikut dari kajian dhuha pagi tadi. Berikut terjemahannya: "Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Quran. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar." (Qs. at Taubah ayat 111) Sebab turunnya ayat: Ibnu Jarir meriwayatkan dari Muhammad bin Ka'ab al-Qurazhi bahwa Abdullah bin Rawahah berkata kepada Rosululloh, "Tetapkan syarat sesukamu untuk Tuhanmu dan untuk dirimu." Beliau bersabda, "Aku syaratkan unt

Ramadhan Day 3 : Adz-Dzaariyaat ayat 19

Assalamu'alaykum, bismillahirohmanirohim Hari ini saya mendapat ayat yang menampar diri saya, karena hal ini terlintas juga pada pikiran. Tapi Alloh memberiku jawaban. "Dan pada harta benda mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak meminta." (Qs. Adz-Dzaariyaat ayat 19) Sebab turunnya ayat: Ibnu Jarir dan Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari al-Hasan bin Muhammad bin Hanafiyah bahwa suatu ketika Rasulullah mengutus sekelompok pasukan. Pasukan tersebut berhasil meraih kemenangan dan mendapatkan banyak harta rampasan. (Ketika akan dilangsungkan pembagian) datang sekelompok orang untuk meminta bagian dari harta tersebut. Tidak lama kemudian, turunlah ayat ini.

Dasar Menghapal Al Qur'an

Kajian Ustadz Adi Hidayat "Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Quran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?." (Qs. Al Qamar ayat 17) "Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Quran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?." (Qs. Al Qamar ayat 22) "Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Quran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?." (Qs. Al Qamar ayat 32) "Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Quran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?." (Qs. Al Qamar ayat 40) Merasa tertampar, Alloh sudah sebutkan berkali-kali dalam Al-Qur'an bahwa Al-Qur'an itu mudah untuk dipelajari. Jadi intinya yakin, bahwa menghapal Al-Qur'an itu mudah.

Ramadhan day 2 : Qs. Al An'am ayat 98

Assalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuh.. Alhamdulillah kita sudah memasuki hari kedua di bulan ramadhan, semoga selalu Alloh beri keistiqomahan.  Hari ini saya mendapat surat Al An'am ayat 98, berikut adalah terjemahannya: "Dan Dialah yang menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam), maka (bagimu) ada tempat menetap dan tempat simpanan. Sesungguhnya telah Kami jelaskan tanda-tanda (Kebesaran Kami) kepada orang-orang yang mengetahui." Saya tidak mendapat sebab turunnya ayat pada buku asbabin nuzuul, namun saya mencoba mencari dari youtube. Saya mendapat penjelasan tafsir surat tersebut dari Buya Yahya, yang kurang lebih penjelasannya begini. Alloh menciptakan manusia dari nabi adam kemudian memiliki anak hingga terus bertambah, jadi mbah kita hanya satu. Alloh memberikan tempat tinggalmu di rahim ibumu dan lahir ke dunia. Kita diminta merenungi, semua itu akan bermanfaat bagi semua orang yang paham. Maka pahamilah proses penciptaanmu. Berikut link

Ramadhan day 1 : Qs. Fatir ayat 42

Alhamdulillah, bismillahirrohmanirrohim.. Puasa hari pertama terlewati, saya berniat untuk mentadabburi ayat-ayat Al Qur'an dengan membaca dan berbagi dari kitab Lubaabun Nuquul fii Asbaabin Nuzuul karya Jalaluddin As-Suyuthi. Doakan agar dapat konsisten dan menjadi pemberat amalan kebaikan di surga kelak. Aamiin Hari ini saya membuka Al Qur'an secara acak dan saya tunjuk salah satu ayat. Saya mendapat Qs. Fatir ayat 42, berikut terjemahannya: "Dan mereka bersumpah dengan nama Allah dengan sekuat-kuat sumpah; sesungguhnya jika datang kepada mereka seorang pemberi peringatan, niscaya mereka akan lebih mendapat petunjuk dari salah satu umat-umat (yang lain). Tatkala datang kepada mereka pemberi peringatan, maka kedatangannya itu tidak menambah kepada mereka, kecuali jauhnya mereka dari (kebenaran)" Sebab turunnya ayat: Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Ibnu Abi Hilal, dia berkata. "Telah disampaikan kepada saya bahwa orang-orang quraisy dulu

Yakin Masih Ada Hari Esok?

Kita sering mendengar ucapan seseorang yang bilang "Hidup dibawa enjoy aja, ngalir kaya air" atau "ah besok aja ngerjainnya, kan masih ada besok" dan banyak beribu alasan lainnya untuk menunda suatu hal yang harus dikerjakan.  Well, ini bukan buat kamu yang baca doang... tapi buat yang nulis juga. Alih-alih yakin bahwa hari esok kita masih Allah beri kesempatan hidup di bumi, maka kita akan terus mencari banyak alasan untuk menutupi suatu kesalahan. Ya... kesalahan menunda pekerjaan. Kita selalu mengalihkan kesibukkan pada hal yang sebenarnya ga penting-penting amat, bahkan kegiatan yang ga bermanfaat. Padahal kita ga pernah tau, apakah besok kita masih hidup? menghirup udara segar dengan bebas. Kematian itu emang misteri, tapi pasti. Jadi sampai kapan mau terus begini? diam pada kenyamanan yang sebenarnya tidak aman. Kita selalu diburu waktu saat deadline tiba, semua serba tergesa-gesa yang hanya membuat kita memperoleh hasil yang seadanya. Ga maksimal

Hikmah Musibah

Lama tak bersinggah disini, konsisten itu memang butuh azzam yang kuat ya... Konsisten buat nulis salah satunya, baiklah semoga bisa konsisten kembali dimulai dari hari ini.  Hari ini sudah satu bulan lebih sejak wabah corona terdeteksi di Indonesia pada Bulan Maret lalu. Saat ini sudah sekitar 3.293 kasus penyebaran virus ini di Indonesia yang terdeteksi. Kasus tersebut dapat dilihat langsung di laman  Coronavirus COVID-19 . Setiap harinya wabah ini semakin meningkat, kita tidak pernah tahu kapan akan berakhir. Hanya Alloh Yang Maha Mengetahui segalanya.  Banyak sektor yang terkena dampak wabah ini, sektor ekonomi salah satunya. Masyarakat pra sejahtera yang dirasa paling merasakan dampaknya. Toko-toko ditutup, perusahaan diliburkan, angkutan umum menjadi sepi dan masih banyak lagi.Di Indonesia penyebaran virus ini tergolong cepat jika dibandingkan dengan negara-negara yang lain.  Saya percaya, bahwa disetiap kejadian yang kita alami pasti Alloh menitipkan pesan hikmah